Tas Ramah Lingkungan

Tas belanja daur ulang atau bisa disebut tas ramah lingkungan sekarang udah menjadi tren, tentu saja dengan alasan baik tidak hanya karena ramah lingkungan ketimbang menggunakan tas plastik. Tapi juga karena nyaman digunakan. Masalanya , tas daur ulangn kadang dianggap kurang cantik dalam desain atau malah dianggap mahal.

Tas ramah lingkungan itu sendiri adalah tas yang biasanya terbuat dari bahan selain plastik, seperti karung goni , karung gandum, kain kanvas, atau bahkan berbahan batik. Tas ini bisa digunakan berkali-kali oleh orang-orang. Karena materialnya yang kuat dan tahan lama.

Saat ini sebagaian besar tas belanja dan tas lainnya terbuat dari plastik. Unsur yang sulit diuraikan ini tentu saja tidak ramah lingkungan. Alasan ini pula yang membuat sebagian orang mulai menyadari pentingnya menggunakan produk ramah lingkungan. Ditengah
gencarnya kampanye Go Green. Perlahan namun pasti gaya hidup masyarakat pun mulai berubah ke arah yang lebih eco friendly.

Untuk memerangi pemanasan global di beberapa pusat perbelanjaan mewah , orang orang mulail melancarkan kampanye ramah lingkungan dengan mengganti tas belanja plastik dengan tas yang dapat di daur ulang.

Bahkan tidak sedikit para pengunjung pusat perbelanjaan diberi dua pilihan, pertama menggunakan tas plastik yang ramah lingkungan. Kedua dapat membeli tas terbuat dari kanvas dengan harga sesuai ukuran.

Tas plastik ramah lingkungan terbuat dari bahan campuran organik. Bahan tersebut dijamin dalam waktu setengah tahun akan dapat diurai kembali. Harga tas plastik yang tidak merusak lingkungan itu lebih mahal 5 persen dari plastik biasa tapi memberikan efek yang luar biasa..

Sementara itu ada banyak juga yang menawarkan tas kanvas kepada para pengunjung sambil mempromosikan untuk mengatakan tidak kepada tas plastik yang selama ini digunakan. Tempat yang cocok untuk memulai kampanye hijau adalah kota-kota metropolitan.

Mengganti tas plastik yang biasa dengan tas plastik ramah lingkungan adalah salah satu langkah awal yang baik untuk mencegah Pemanasan Global